Bagaimana Cara Menentukan IP Client Pada Jaringan Nirkabel (Wireless)?
Cara menentukan IP Client pada jaringan nirkabel - Internet Protocol Address atau Ip address merupakan bagian penting dalam sebuah jaringan.
Sobat sendiri pasti sudah lumrah dengan istilah Ip address ini. Ip address digunakan sebagai alamat sebuah host yang terkoneksi ke dalam jaringan.
Ada dua jenis jaringan berdasarkan media penghubungnya yang perlu sobat ketahui, yakni jaringan berkabel dan jaringan tanpa kabel atau biasa disebut wireless.
Lalu apa pengertiannya masing-masing?
Jaringan berkabel (wired) adalah sebuah jaringan komputer yang terkoneksi dengan kabel sebagai media penghubung antara komputer satu dengan yang lain.
Contoh dari jaringan berkabel adalah koneksi internet pada komputer warnet yang terhubung menggunakan kabel UTP dan jaringan lokal yang ada pada lab komputer sekolah.
Sedangkan jaringan nirkabel atau wireless adalah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer tanpa media kabel, namun menggunakan alat lain seperti Access Point atau Router.
Jaringan seperti ini lebih cenderung disebut dengan istilah Wifi atau Hotspot pada jaman sekarang ini.
Orang-orang jaman sekarang lebih suka menggunakan jaringan nirkabel daripada jaringan berkabel karena perangkat seperti laptop dan smartphone sudah tidak memerlukan kabel lagi untuk terkoneksi ke dalam jaringan.
Hal ini sangat berbeda jauh dari jaman dahulu saat laptop dan smartphone masih belum ditemukan.
NIC (Network Interface Card) sebuah perangkat keras berbentuk chip kecil yang ditanam ke dalam laptop dan smartphone merupakan perangkat yang dapat membuatnya terkoneksi ke dalam jaringan nirkabel.
Jika chip kecil ini rusak atau tidak ada, maka tentu saja sebuah laptop atau smartphone tidak mungkin bisa terkoneksi ke dalam jaringan nirkabel.
Terkait dengan beberapa hal mengenai IP Address dan jaringan nirkabel, baru-baru ini saya mendapatkan sebuah pertanyaan dari seseorang yang ada di google Question Hub.
Dia bertanya "bagaimana cara menentukan ip client pada jaringan nirkabel?"
Saya pun tertarik untuk menjawabnya dengan membuat artikel ini, dan berharap bisa bermanfaat bagi orang-orang jaringan lainnya di luar sana.
Cara Menentukan IP Client pada Jaringan Nirkabel
Sebenarnya dalam menentukan IP address pada jaringan nirkabel itu sama dengan jaringan berlabel, hanya saja alat yang digunakan itu berbeda.
Namun sebelum lanjut, silahkan sobat pelajari bagaimana cara menghitung IP address terlebih dahulu pada postingan saya beberapa waktu lalu.
1. Menentukan IP Client pada Jaringan Berkabel
Langkah pertama tentu saja sobat harus melakukan perhitungan ip address tergantung dari jumlah client atau komputer yang ada.
Untuk caranya sendiri sudah saya jelaskan pada artikel sebuah artikel. Silahkan sobat klik link di atas.
Jika sobat sudah punya IP berdasarkan dari perhitungan yang benar, silahkan sobat masukkan IP yang bisa digunakan pada masing-masing secara manual.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan cara otomatis. Namun cara ini membutuhkan sebuah komputer server yang yang sudah terkonfigurasi DHCP server.
Bagi yang belum tahu apa itu DHCP, silahkan kunjungi artikel saya pada link di atas.
2. Menentukan IP Client pada Jaringan Nirkabel
Sama seperti cara di atas, hal yang pertama kali harus sobat lakukan adalah menghitung IP Address, namun biasanya untuk jaringan nirkabel telah mendapatkan kelas IP dari pihak penyedia Internet atau ISP.
ISP adalah singkatan dari Internet Service Provider. Untuk memperoleh IP, sobat tentunya harus berlangganan terlebih dahulu di ISP terdekat dari lokasi tempat tinggal.
Misalnya Telkom.
Setelah mendapatkan IP, silahkan sobat lakukan konfigurasi IP address pada mikrotik yang sobat gunakan.
Bagi yang belum paham mikrotik, silahkan belajar terlebih dahulu. Tentu saja sobat harus mengeluarkan uang untuk membeli sebuah perangkat mikrotik.
Namun jika sobat tidak memiliki budget yang cukup, saya telah menyiapkan sebuah artikel mengenai cara belajar mikrotik tanpa mikrotik.
Sobat tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun, hanya saja sobat harus mendownload file OS Mikrotik dalam bentuk Iso, menginstall virtual machine, serta aplikasi winbox.
Di dalam mikrotik inilah nantinya akan diatur IP address yang akan di dapatkan oleh client. Setelah diatur pada mikrotik, selanjutnya sobat mengatur dhcp pada access point sebagai alat untuk pemberian sinyal kepada masing-masing client.
Kita buat sebuah permisalan,
Contoh Sekema Jaringan Wireless
Gambar di atas merupakan contoh skema atau topologi jaringan wireless yang biasa digunakan pada hotspot atau wifi area.
Topologi di atas terdiri dari ISP, satu buah mikrotik router OS, dan satu buah access point. Untuk clientnya sendiri terdiri dari empat laptop dan satu buah smartphone.
Jika IP address yang diberikan oleh ISP adalah 192.168.0.0/24, berarti masing-masing client nantinya akan mendapatkan alamat IP antara 192.168.0.1 - 192.168.0.254.
Cara pemberian IP Address pada client dilakukan dengan cara otomatis atau mengandalkan fungsi DHCP pada access point.
Jadi saat kita terkoneksi pada sebuah jaringan Wireless, kita akan secara otomatis mendapatkan alamat IP dan tidak perlu melakukan setting IP address pada perangkat kita secara manual.
Lalu bagaimana cara untuk melihat IP address yang didapatkan perangkat kita?
Caranya sangat gampang sekali.. jika sobat menggunkan laptop dengan sistem operasi Windows, sobat hanya perlu menekan tombol Window + R.
Membuka CMD
Kemudian ketikkan "cmd" pada window tersebut lalu tekan enter pada keyboard. Maka Command prompt akan terbuka.
Kemudian ketikkan perintah "ipconfig -a" untuk melihat IP address yang didapatkan oleh laptop kita baik melalui jaringan wireless ataupun jaringan berkabel biasa.
Contoh ip address jaringan wireless
Perhatikan gambar di atas, saat terhubung dengan hotspot laptop saya mendapatkan alamat IP 192.168.43.150 dengan subnetmask 255.255.255.0 berarti /24.
Untuk gatewaynya sendiri terlihat alamat 192.168.43.1 berarti client lain yang akan terkoneksi nantinya akan mendapatkan alamat IP 192.168.43.2 - 192.168.43.254.
Penutup
Itulah beberapa hal yang perlu sobat ketahui mengenai IP address pada jaringan nirkabel atau jaringan wireless.
Cara menentukan ip client pada jaringan nirkabel sebenarnya sama saja dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Hanya saja ada sedikit konfigurasi tambahan yang perlu sobat pahami, yakni konfigurasi DHCP pada access point atau router.
Sekian dulu untuk artikel kali ini, semoga artikel ini memberikan manfaat bagi sobat para pembaca setia blog ini.
Jangan lupa share artikel ini ke sosial-sosial media sobat.
Terimakasih, telah berkunjung di PelajarIT.