6 Cara Mengatasi Laptop Lemot Ampuh dengan Solusinya, Mudah Banget!
Saya sendiri sebagai seorang yang sudah memiliki laptop sejak kelas VII SMP, terbilang cukup sering mengalami prihal Leptop Lemot ini.
Hal ini terjadi karena saya masih kurang tahu menau mengenai perawatan laptop yang baik agar tidak terjadi hal-hal seperti yang saya sebutkan tadi di atas.
Saat itu saya hanya menggunakan leptop saya untuk mengetik proposal karena saya dulu adalah anggota osis ya:-D, menonton film dan main game. Hal ini terus berulang tanpa memikirkan si laptop yang mulai agak lambat.
Baca Juga : Game Ringan Dan Kecil Terbaik Mengusir Bosan Untuk Kamu (15+)
Hampir satu tahun saya tidak pernah melakukan update sistem operasi leptop saya ini, sehingga pada suatu hari leptop saya benar-benar hang. Saya hanya bisa melihat layar biru di desktop dengan tulisan-tulisan aneh.
Saya tidak tahu harus melakukan apa, di dalam benak saya hanya kepikiran bahwa laptop tersebut sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Saya mencoba bertanya kepada teman, namun dia juga masih tidak tahu menau mengenai teknologi canggih yang satu ini.
Karena pada jaman saya dulu, anak SMP masih terbilang terlalu dini jika harus memiliki dan merawat sebuah benda revolusioner seperti Laptop ini.
Nah, baru saat masuk SMK saya mulai mengetahui sedikit demi sedikit mengenai perawatan laptop yakni mulai belajar update sistem operasi atau install ulang, mencari driver yang sesuai, melakukan defragment disk, dan lain-lain.
Pada artikel ini saya akan membagikan beberapa tips Mengatasi Laptop Lemot Ampuh dengan Solusinya agar kamu tidak mengalami hal seperti Laptop saya.
Mengatasi Laptop Lemot Ampuh
Kasus laptop lemot biasanya disebabkan oleh kurang terawatnya laptop tersebut. Maksud saya kurang terawatt adalah tidak pernah di install ulang, sering terkena malware, tidak dipasangi antivirus dan sering dijalankan program-program berat.
Berikut ini adalah cara mengatasi laptop lemot berdasarkan kasus-kasus di atas.
1.) Bongkar dan Bersihkan Hardrive
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mengatasi laptop lemot kamu yakni dengan cara membongkar laptop kamu dan membersihkan debu yang ada di dalamnya.
Debu-debu yang sudah tertimbun cukup lama di dalam laptop akan menyebabkan kinerja laptop tersebut menjadi menurun dan menyebabkan laptop lemot.
Namun untuk membersihkan debu yang ada di bagian dalam laptop, perlu yang namanya kemahiran dan kehati-hatian yang tinggi.
Karena jika salah sedikit saja, takutnya nanti mesin laptop akan terganggu karena salah satu kabelnya putus atau konslet saat anda membersihkannya.
Oleh karena itu, kamu harus benar-benar berhati-hati. Lihatlah tutorial membersihkan debu laptop yang ada di Youtube atau di artikel blog yang ada di Google.
Jika kamu masih merasa ragu-ragu, kamu bisa meminta bantuan teman atau orang lain yang sudah ahli untuk membantu kamu membersihkan debu laptop kamu.
2.) Melakukan Install Ulang Secara Teratur
Menginstall ulang laptop secara teratur merupakan hal yang cukup penting untuk kamu lakukan jika ingin laptop kamu lebih terawat dan tidak lemot. Namun jika kamu masih pemula dan tidak tau mengenai cara install laptop, kamu bisa membaca artikel berikut ini.
Baca Juga : Cara Install Ulang Windows 10 Tanpa Menghapus Data Dengan Gambar
Jika kamu ingin belajar install ulang, kamu bisa membaca artikel saya di atas. Namun, jika kamu tidak punya waktu luang untuk belajar karena sibuk dengan tugas sekolah, kerjaan atau hal lainnya kamu bisa membawa laptop kamu ke toko-toko yang menyediakan jasa installasi sistem operasi. Tentu saja dengan membayar yaa:-v.
Untuk installasinya sendiri lakukanlah dalam kurun waktu 4-5 bulan sekali, jangan terlalu sering install ulang dan jangan pula terlalu jarang.
Hal ini bertujuan untuk menjaga hardware laptop kamu tetap dalam kondisi atau performa yang baik sehingga laptop kamu tidak lemot.
Tujuan install ulang ini juga adalah untuk memperbarui program-program yang sudah usang di dalam laptop kamu seperti driver, Microsoft office, antivirus dan lain sebagainnya.
Setelah install ulang, jangan lupa untuk melakukan aktivasi windows atau sistem operasi apa saja yang kamu gunakan. Baca tutorialnya di sini.
Namun hal ini hanya berlaku jika kamu masih menggunakan sistem operasi windows bajakan alias tidak Genue atau tidak asli.
Jika kamu menggunakan windows versi asli, biasanya ada CD-Key atau kode aktivasi yang langsung kamu dapatkan di balik CD windows yang kamu beli secara legal.
Saya sendiri masih menggunakan windows versi bajakan, ya karena versi windows yang asli atau premium ini cukup mahal untuk saya beli.
Jika kamu tidak mau di cap sebagai orang yang suka bajakan:-D saran saya gunakanlah sistem operasi open source seperti Linux Ubuntu, Mint, Kali, dan lain sebagainnya.
Baca Juga : Cara Install Linux Debian Berbasis Cli Di Virtualbox Dengan Gambar
Selain Sistem operasi ini gratis, kamu juga bisa mengembangkannya sesuai dengan keinginan kamu sendiri. Waww.. cukup keren bukan?
3.) Lakukan Disk Defragment
Apa itu Disk Defragment? Dan apa fungsinya bagi laptop saya?
Disk Defragment adalah sebuah program yang berjalan pada sistem operasi windows yang berguna untuk menyusun kembali file-file yang telah diperbarui atau yang telah diinstall baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Bingung yaa..?
Untuk lebih sederhananya sih bisa diibaratkan sebuah kamar jones yang berantakan dan tidak tersusun rapi letak barang-barangnya.
Nah disinilah deperlukan seseorang yang mempu merapikan tempat tidur tersebut sesuai keadaan yang baik dan tersusun dengan rapi.
Sudah mengerti?
Di dalam hardisk kamu yang memiliki banyak file-file yang tidak tersusun letaknya secara bagus biasanya akan menyebabkan kinerja laptop kamu akan menurun.
Oleh karena itu gunakanlah tools Disk Defragment ini untuk menyusun ulang kembali file-file yang berantakan tadi secara otomatis.
Caranya cukup mudah, tinggal mengklik kanan pada haridsk dan klik properties – tools dan pilih optimize yang ada pada tab Defragment.
Perhatikan gambar berikut ini :
Setelah kamu klik Optimize maka akan muncul keterangan nama hardisk kamu beserta berapa persen hardisk kamu telah di Defragment. Klik salah satu hardisk yang ingin kamu defragment kemudian tekan Optimize lagi.
Setelah itu tunggu beberapa saat untuk laptop kamu melakukan analyze dan melakukan Defragment. Biasanya memerlukan waktu sekitar 10 menitan. Tergantung dari banyaknya file yang ada pada hardisk kamu.
Lakukan Defragment Disk 2-3 bulan sekali agar hardisk laptop kamu tetap sehat dan terhindar dari kelemotan.
4.) Menggunakan Antivirus
Untuk sistem operasi GUI seperti Windows, sangat rentan terjadi serangan malware dari Internet maupun dari Flashdisk yang pernah masuk ke Laptop kamu.
Malware merupakan sebuah program dalam bentuk virus yang dapat menyebabkan Laptop kamu menjadi lemot dan lebih parahnya lagi menjadi rusak.
Orang-orang tidak bertanggung jawab di luar sana sering menebarkan Malware dalam bentuk file melalui internet.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut diperlukanlah sebuah program dalam bentuk antivirus yang kuat untuk menghalau masuknya Malware ke dalam Laptop kamu.
Contoh antivirus Malware yang saya maksudkan adalah AVAST. Program antivirus ini merupakan salah satu program yang terbilang sangat powerful untuk menjaga Laptop kamu dari Virus Malware.
Hal ini berdasarkan pengalaman saya memakai Avast ini, waktu itu saya tidak sengaja mengakses sebuah situs untuk mendownload Aplikasi.
Namun ternyata aplikasi yang saya download tersebut merupakan aplikasi yang di dalamnya sudah tertanam virus Ransomware.
untungnya saat itu saya mengaktifkan fungsi AVAST ini dan berhasil mencegah infeksi dari si malware ini. Ransomware merupakan malware berbahaya yang akan menghapus semua file di dalam hardisk dalam hitungan mundur.
Untuk mencegah hal ini si pembuat ransomware meminta user yang terkena virus tersebut harus mentransfer uang dalam bentuk Bitcoin kedalam rekening yang telah ditentukan.
Terlepas dari fungsinya untuk memblokir Malware, AVAST juga dapat digunakan untuk melakukan scanning Laptop kamu jika ada file-file yang mencurigakan.
Sehingga dengan melakukan scanning ini dapat menjadikan laptop lemot kamu menjadi lebih fast seperti baru.
5.) Membersihkan Cache
Hal berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk Mengatasi Laptop Lemot adalah dengan membersihkan data-data sampah yang sudah tidak digunakan atau dalam bahas kerennya Cache.
Kamu bisa menggunakan sebuah aplikasi yang bernama CCleaner untuk membersihkan Cache yang ada pada Laptop kamu.
File cache atau sampah ini merupakan salah satu penyebab terjadinya Laptop lemot karena memory atau Ram akan berkurang.
Oleh karena itu alangkah baiknya lakukan pembersihan cache setidaknya 2 minggu sekali atau saat Laptop kamu mulai terasa berat.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi kapasitas dari penggunaan memory atau Ram kamu.
6.) Mengurangi Program Start-up
Dengan mengurangi Start up program, kamu dapat memberikan ruang atau kapasitas RAM kamu menjadi lebih lega atau lebih besar.
Hal ini terjadi karena biasanya program-program yang ada di start up ini adalah program yang cukup memakan RAM.
Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan yang sesuai atau tepat untuk mengatasinya yakni dengan mengurangi program start up yang berjalan.
Lalu apa itu program start up?
Program start up adalah program yang secara otomatis akan berjalan saat kamu menghidupkan Laptop kamu. Program seperti ini biasanya seperti Antivirus, Extension, Driver dan lain-lain.
Untuk melihatnya, kamu bisa menggunakan menu Task Manager seperti pada gambar di bawah berikut ini :
Screenshot tersebut saya ambil dari Laptop saya, bisa kamu lihat beberapa program startup yang berjalan pada Laptop saya.
Program startup di atas merupakan program standar yang harus saya jalankan, jika tidak maka Laptop saya tidak akan berjalan dengan sempurna.
Namun jika kawan-kawan ingin menonktifkannya silahkan kawan kawan pilih program yang tidak terlalu penting untuk di jalankan.
Jangan menonaktifkan program yang terbilang penting, seperit Antivirus dan driver. Contoh program yang tidak terlalu penting adalah IDM, Opera Browser dan VMware seperti gambar Screenshot saya di atas.
Penutup
Tapi jika kawan-kawan merasa kurang puas, kawan-kawan bisa mengkritik melalui kolom komentar yang ada di bawah ini.
Sekian dulu untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat ya… Wassalam dan Salam Para PelajarIT.