Langkah Mudah Konfigurasi Mail Server dan Webmail Linux Debian 8
Konfigurasi Mail Server dan Webmail – yoo kembali lagi bersama saya di Blog PelajarIT ini, kali ini admin Blog ini akan membahas mengenai bagaimana sih cara atau langkah yang mudah dipahami dalam melakukan konfigurasi mail server sekaligus webmail pada Linux Debian.
Oke, Sebelum itu mari kita bahas terlebih dahulu mengenai apa itu Mail Server dan Webmail. Nahh pernahkah anda mengirim sebuah pesan melalui akun email anda seperti Gmail, Yahoo mail, dan lain-lain.
Nah, Gmail dan Yahoo mail merupakan contoh dari Webmail. Sedangkan Mail Server ini adalah sebuah server yang menggunakan sistem operasi windows maupun linux yang bertugas untuk menyimpan konfigurasi dan data-data dari si Webmail ini.
Dengan adanya Mail server dan Webmail ini, seseorang akan dipermudah dalam melakukan pengiriman pesan jarak jauh tanpa waktu yang lama. Hal ini saya rasa sangat efisien dalam hal surat-menyurat. karena saat anda mengirimkan surat melalui tukang pos, surat akan sampai 2 atau 3 hari.
Berbeda dengan menggunakan yang namanya Webmail ini, hanya perlu hitungan detik untuk mengirim sebuah surat atau yang biasa disebut electronic mail (email). Melalui email ini kita juga bisa mengirimkan file dengan jenis yang telah ditentukan seperti document office dan gambar.
Bagi anda yang mengambil jurusan TKJ atau jaringan, melakukan konfigurasi Mail server dan Webmail merupakan hal yang wajib anda kuasai. Karena mungkin nanti anda akan mendapatkannya pada soal Ujian Kompetensi.
Oke, itulah sedikit pembukaan yang saya berikan. Mari kita lanjut saja ke tahap-tahap yang harus anda lakukan untuk mengkonfigurasi Mail server dan Webmail menggunakan Linux Debian 8 berikut ini. Silahkan perhatikan dengan seksama.
Seperti biasa, langkah yang paling utama yang harus anda lakukan adalah mengkonfigurasi ip address pada linux debian 8 anda. Jika anda sudah melakukan konfigurasi sebelumnya, silahkan anda bisa skip atau lewati langkah pertama ini.
Disini saya menggunakan konfigurasi ip saya yang kemarin pada tutorial sebelumnya mengenai cara konfigurasi web server. Saya menggunakan ip kelas C dengan alamat 192.168.20.17/29 dengan subnet mask 255.255.255.248, silahkan anda sesuaikan dengan ip yang anda inginkan.
Jangan lupa juga anda tes koneksi ip address anda pada client, silahkan isikan ip address sesuai dengan ip yang anda konfigurasi pada linux anda di PC client.
Kemudian lakukan ping menggunakan cmd untuk mengetes koneksi. Jika sudah terhubung dengan lancar silahkan lanjut ke tahap berikutnya.
Selanjutnya silahkan anda lakukan konfigurasi domain name service atau dns, untuk cara konfigurasi dns server ini bisa anda lihat pada artikel tutorial saya yang sebelumnya berikut adalah link yang menuju ke artikel tersebut silahkan klik.
Baca Juga : 3 Langkah Mudah Cara Konfigurasi DNS Server Linux Debian 8
Namun ada sedikit perbedaan konfigurasi yang harus kita lakukan pada file db.local dan db.127 yakni kita harus menambahkan sub-domain untuk mengakses halaman webmail ini nantinya. Sub-domain ini juga berfungsi sebagai alamt untuk mengirim pesan nantinya.
Berikut ini adalah gambar dari settingan file db.local dan db.127 yang telah saya konfigurasi, silahkan anda ikuti konfigurasi saya pada gambar berikut ini. Jangan lupa simpan konfigurasi anda seperti biasa yakni ctrl + x kemudian y dan enter.
Note : 17 merupakan ip address octet terakhir pada ip yang saya gunakan, silahkan anda sesuaikan dengan ip address yang anda gunakan.
Oke, selanjutnya silahkan anda install packet yang diperlukan untuk melakukan konfigurasi mail server yakni postfix, courier-imap, dan courier-pop. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah #apt-get install postfix courier-imap courier-pop.
Nah, pada saat anda anda menginstall Postfix anda akan diminta untuk mengisi keterangan pada postfix sesuai dangan server mail anda. Pada General Type of Mail anda pilih Internet Site kemudian pada System Mail name anda masukkan sub-domain atau alamat email anda.
Contohnya adalah mail.smkn1selong.sch.id pada konfigurasi dns saya, silahkan anda sesuaikan dengan konfigurasi dns anda. Nah, setelah proses installasi selesai silahkan anda masuk ke file main.cf pada postfix.
Caranya adalah #nano /etc/postfix/main.cf kemudian lakukan konfigurasi. Silahkan anda scroll ke halaman paling bawah dan tambahkan keterangan atau perintah home_mailbox = Maildir/ pada halaman paling bawah.
Kemudian silahkan anda simpan konfigurasi tersebut seperti biasa. Selanjutnya silahkan anda ketikkan perintah dan folder path untuk membuat Maildir perintahnya adalah #maildirmake /etc/skel/Maildir/ dan tekan enter.
Selanjutnya ketikkan perintah #dpkg-reconfigure postfix dan tekan enter, perintah ini berfungsi untuk melakukan konfigurasi ulang packet Postfix. Silahkan anda isi konfigurasi seperti tadi, namun pada Root and Postmaster mail anda kosongkan saja.
Selanjutnya pada Other destinations tuliskan sub-domain anda tadi, berikutnya pada Local network anda hapus semua yang ada disana ganti dengan alamat network ip address anda sebagai contoh disini network ip saya adalah 192.168.20.16/29 0.0.0.0/0. Tekan Oke
Kemudian pilih No pada Use proc mail, selanjutnya biarkan default saja cukup tekan enter dan enter. Nah pada Internet protocol to use pilih ipv4 atau ip address versi 4 saja dan tekan enter kemudian tunggu proses selesai.
Disini saya menggunakan squirrelmail untuk konfigurasi webmail, anda juga bisa menggunakan packet selain squirrelmail seperti Roundcube mail. Namun saya memilih menggunakan squirrelmail karena sudah biasa menggunakannya.
Namun sebelum itu, silahkan anda lakukan konfigurasi web server terlebih dahulu. Berikut ini adalah link untuk tutorial konfigurasi web server yang pernah saya tulis sebelumnya. Silahkan anda klik link berikut ini.
Baca juga : Cara Konfigurasi Web Server Apache2 Debian 8 Mudah +Gambar
Pertama anda install terlebih dahulu squirrelmail ini, perintahnya adalah #apt-get install squirrelmail dan tekan enter. Tunggu hingga proses installasi squirrelmail ini selesai. Setelah selesai installasi, silahkan anda masuk ke #nano /etc/squirrelmail/apache.conf
Scroll ke bawah, cari tulisan # <VirtualHost 1.2.3.4> …. Kemudian hilangkan tanda pagar dari awal sampai akhir. Perhatikan gambar berikut ini untuk settingan yang lebih jelasnya.
Kemudian simpan konfigurasi tersebut seperti biasa. Kemudian masuk ke file directori apache2 berikut ini #nano /etc/apache2/apache2.conf kemudian scroll ke halaman paling bawah dan tambahkan perintah Include /etc/squirrelmail/apache.conf. kemudian simpan konfigurasi.
Selanjutnya masuk ke directori sites-available pada apache2 dengan mengetikkan perintah #cd /etc/apache2/sites-available setelah itu copy file 000-default.conf ke mail.conf perintahnya adalah #cp 000-default.conf mail.conf dan tekan enter.
Kemudian aktifkan file web mail.conf dengan perintah #a2ensite mail.conf dan tekan enter. Selanjutnya reload apache2 dengan perintah #service apache2 reload dan tekan enter. Nah berikutnya buka file mail.conf lalu konfigurasi seperti gambar di bawah ini.
Kemudian simpan konfigurasi seperti biasa. Lalu restart kembali semua packet dengan perintah #service postfix restart, #service courier-imap restart, #service courier-pop restart, #service apache2 restart tunggu proses restart satu-persatu sampai selesai.
Selanjutnya buatkan dua buah user sebagai percobaan kirim dan menerima email nantinya. Perintah untuk menambahkan user adalah adduser “nama user” contoh #adduser user1 dan tekan enter kemudian buat user yang yang ke-dua
Silahkan buka alamat Webmail anda pada web browser di PC client anda. Maka akan otomatis akan muncul tampilan halaman login squirrelmail. Silahkan anda login menggunakan salah satu user yang telah anda buatkan tadi.
Kemudian coba anda kirimkan pesan dari user1 ke user2. Di sini saya telah mengirimkan pesan dari user1 ke user2 dengan subject “tes”. Dan bisa anda lihat bahwa pesan dari user1 ke user2 sudah berhasil diterima dengan baik.
Silahkan anda coba mengirim pesan dari user2 ke user1 untuk mengetes apakah mail server dan webmail anda sudah benar-benar lancar konfigurasinya. Nah bagi anda yang masih belum bisa mengirim pesan, berarti masih ada kesalahnnya.
Jangan khawatir, silahkan anda cek kembali konfigurasi anda mungkin ada salah satu langkah atau tahapan yang terlewatkan. Oke, sekian dulu untuk artikel kali ini..
Silahkan anda share artikel ini jika anda merasa artikel ini bermanfaat untuk anda. Terimakasih telah berkunjung ke Blog ini.. dan teruslah berkunjung, karena setiap hari aka nada artikel menarik yang admin bahas disini. Wassalam….
Oke, Sebelum itu mari kita bahas terlebih dahulu mengenai apa itu Mail Server dan Webmail. Nahh pernahkah anda mengirim sebuah pesan melalui akun email anda seperti Gmail, Yahoo mail, dan lain-lain.
Nah, Gmail dan Yahoo mail merupakan contoh dari Webmail. Sedangkan Mail Server ini adalah sebuah server yang menggunakan sistem operasi windows maupun linux yang bertugas untuk menyimpan konfigurasi dan data-data dari si Webmail ini.
Dengan adanya Mail server dan Webmail ini, seseorang akan dipermudah dalam melakukan pengiriman pesan jarak jauh tanpa waktu yang lama. Hal ini saya rasa sangat efisien dalam hal surat-menyurat. karena saat anda mengirimkan surat melalui tukang pos, surat akan sampai 2 atau 3 hari.
Berbeda dengan menggunakan yang namanya Webmail ini, hanya perlu hitungan detik untuk mengirim sebuah surat atau yang biasa disebut electronic mail (email). Melalui email ini kita juga bisa mengirimkan file dengan jenis yang telah ditentukan seperti document office dan gambar.
Bagi anda yang mengambil jurusan TKJ atau jaringan, melakukan konfigurasi Mail server dan Webmail merupakan hal yang wajib anda kuasai. Karena mungkin nanti anda akan mendapatkannya pada soal Ujian Kompetensi.
Oke, itulah sedikit pembukaan yang saya berikan. Mari kita lanjut saja ke tahap-tahap yang harus anda lakukan untuk mengkonfigurasi Mail server dan Webmail menggunakan Linux Debian 8 berikut ini. Silahkan perhatikan dengan seksama.
Konfigurasi Mail Server dan Webmail Linux Debian 8
1. Konfigurasi Mail Server dan Webmail (ip address)
Disini saya menggunakan konfigurasi ip saya yang kemarin pada tutorial sebelumnya mengenai cara konfigurasi web server. Saya menggunakan ip kelas C dengan alamat 192.168.20.17/29 dengan subnet mask 255.255.255.248, silahkan anda sesuaikan dengan ip yang anda inginkan.
Jangan lupa juga anda tes koneksi ip address anda pada client, silahkan isikan ip address sesuai dengan ip yang anda konfigurasi pada linux anda di PC client.
Kemudian lakukan ping menggunakan cmd untuk mengetes koneksi. Jika sudah terhubung dengan lancar silahkan lanjut ke tahap berikutnya.
2. Konfigurasi Mail Server dan Webmail (DNS)
Baca Juga : 3 Langkah Mudah Cara Konfigurasi DNS Server Linux Debian 8
Namun ada sedikit perbedaan konfigurasi yang harus kita lakukan pada file db.local dan db.127 yakni kita harus menambahkan sub-domain untuk mengakses halaman webmail ini nantinya. Sub-domain ini juga berfungsi sebagai alamt untuk mengirim pesan nantinya.
Berikut ini adalah gambar dari settingan file db.local dan db.127 yang telah saya konfigurasi, silahkan anda ikuti konfigurasi saya pada gambar berikut ini. Jangan lupa simpan konfigurasi anda seperti biasa yakni ctrl + x kemudian y dan enter.
Note : 17 merupakan ip address octet terakhir pada ip yang saya gunakan, silahkan anda sesuaikan dengan ip address yang anda gunakan.
3. Konfigurasi Mail Server dan Webmail (Mail Server)
Nah, pada saat anda anda menginstall Postfix anda akan diminta untuk mengisi keterangan pada postfix sesuai dangan server mail anda. Pada General Type of Mail anda pilih Internet Site kemudian pada System Mail name anda masukkan sub-domain atau alamat email anda.
Contohnya adalah mail.smkn1selong.sch.id pada konfigurasi dns saya, silahkan anda sesuaikan dengan konfigurasi dns anda. Nah, setelah proses installasi selesai silahkan anda masuk ke file main.cf pada postfix.
Caranya adalah #nano /etc/postfix/main.cf kemudian lakukan konfigurasi. Silahkan anda scroll ke halaman paling bawah dan tambahkan keterangan atau perintah home_mailbox = Maildir/ pada halaman paling bawah.
Kemudian silahkan anda simpan konfigurasi tersebut seperti biasa. Selanjutnya silahkan anda ketikkan perintah dan folder path untuk membuat Maildir perintahnya adalah #maildirmake /etc/skel/Maildir/ dan tekan enter.
Selanjutnya ketikkan perintah #dpkg-reconfigure postfix dan tekan enter, perintah ini berfungsi untuk melakukan konfigurasi ulang packet Postfix. Silahkan anda isi konfigurasi seperti tadi, namun pada Root and Postmaster mail anda kosongkan saja.
Selanjutnya pada Other destinations tuliskan sub-domain anda tadi, berikutnya pada Local network anda hapus semua yang ada disana ganti dengan alamat network ip address anda sebagai contoh disini network ip saya adalah 192.168.20.16/29 0.0.0.0/0. Tekan Oke
Kemudian pilih No pada Use proc mail, selanjutnya biarkan default saja cukup tekan enter dan enter. Nah pada Internet protocol to use pilih ipv4 atau ip address versi 4 saja dan tekan enter kemudian tunggu proses selesai.
4. Konfigurasi Mail Server dan Webmail (Webmail)
Namun sebelum itu, silahkan anda lakukan konfigurasi web server terlebih dahulu. Berikut ini adalah link untuk tutorial konfigurasi web server yang pernah saya tulis sebelumnya. Silahkan anda klik link berikut ini.
Baca juga : Cara Konfigurasi Web Server Apache2 Debian 8 Mudah +Gambar
Pertama anda install terlebih dahulu squirrelmail ini, perintahnya adalah #apt-get install squirrelmail dan tekan enter. Tunggu hingga proses installasi squirrelmail ini selesai. Setelah selesai installasi, silahkan anda masuk ke #nano /etc/squirrelmail/apache.conf
Scroll ke bawah, cari tulisan # <VirtualHost 1.2.3.4> …. Kemudian hilangkan tanda pagar dari awal sampai akhir. Perhatikan gambar berikut ini untuk settingan yang lebih jelasnya.
Kemudian simpan konfigurasi tersebut seperti biasa. Kemudian masuk ke file directori apache2 berikut ini #nano /etc/apache2/apache2.conf kemudian scroll ke halaman paling bawah dan tambahkan perintah Include /etc/squirrelmail/apache.conf. kemudian simpan konfigurasi.
Selanjutnya masuk ke directori sites-available pada apache2 dengan mengetikkan perintah #cd /etc/apache2/sites-available setelah itu copy file 000-default.conf ke mail.conf perintahnya adalah #cp 000-default.conf mail.conf dan tekan enter.
Kemudian aktifkan file web mail.conf dengan perintah #a2ensite mail.conf dan tekan enter. Selanjutnya reload apache2 dengan perintah #service apache2 reload dan tekan enter. Nah berikutnya buka file mail.conf lalu konfigurasi seperti gambar di bawah ini.
Kemudian simpan konfigurasi seperti biasa. Lalu restart kembali semua packet dengan perintah #service postfix restart, #service courier-imap restart, #service courier-pop restart, #service apache2 restart tunggu proses restart satu-persatu sampai selesai.
Selanjutnya buatkan dua buah user sebagai percobaan kirim dan menerima email nantinya. Perintah untuk menambahkan user adalah adduser “nama user” contoh #adduser user1 dan tekan enter kemudian buat user yang yang ke-dua
5. Konfigurasi Mail Server dan Webmail (Percobaan)
Kemudian coba anda kirimkan pesan dari user1 ke user2. Di sini saya telah mengirimkan pesan dari user1 ke user2 dengan subject “tes”. Dan bisa anda lihat bahwa pesan dari user1 ke user2 sudah berhasil diterima dengan baik.
Silahkan anda coba mengirim pesan dari user2 ke user1 untuk mengetes apakah mail server dan webmail anda sudah benar-benar lancar konfigurasinya. Nah bagi anda yang masih belum bisa mengirim pesan, berarti masih ada kesalahnnya.
Jangan khawatir, silahkan anda cek kembali konfigurasi anda mungkin ada salah satu langkah atau tahapan yang terlewatkan. Oke, sekian dulu untuk artikel kali ini..
Silahkan anda share artikel ini jika anda merasa artikel ini bermanfaat untuk anda. Terimakasih telah berkunjung ke Blog ini.. dan teruslah berkunjung, karena setiap hari aka nada artikel menarik yang admin bahas disini. Wassalam….