Cara Konfigurasi Web Server Apache2 Debian 8 Mudah +Gambar
Konfigurasi Web Server Apache2 – yoo.. selamat datang kembali para pembaca setia Blog PelajarIT ini. Kali ini Admin Blog ini akan mencoba membahas mengenai bagaimana sih cara yang mudah untuk konfigurasi web server menggunakan apache2.
Sebelum itu kita akan membahas mengenai apa itu web server. Nahh Web server ini adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data yang berfungsi menerima permintaan data dari web browser (chrome, firefox, opera dan lain-lain).
Si Web server ini nantinya akan mengirimkan kembali hasil dari permintaan web browser ini dalam bentuk beberapa halaman web dan biasanya atau pada umumnya berbentuk dukumen yang menggunkan bahasa HTML.
Sedangkan Apache ini adalah merupakan web server yang paling banyak digunakan, mengapa demikian? Itu karena si Apache ini adalah merupakan salah satu contoh webserver yang paling banyak memiliki program pendukung. Sehingga memberikan layanan yang cukup lengkap untuk pengguna.
Nahh untuk konfigurasi web server ini, setidaknya anda memiliki sedikit pengetahuan dasar mengenai bahasa HTML. Karena sebuah halaman Web itu pada umumnya menggunakan bahasa ini seperti yang telah saya jelaskan di atas.
Namun, jika anda merasa malas untuk belajar HTML juga tidak apa-apa. Karena ini cuman pengetahuan tambahan saja untuk membuat halaman website sederhana nantinya. Oke, mungkin itu saja untuk pengantar artikel ini.
Kita lanjut ke pembahasan mengenai cara konfigurasi web server apache2 menggunakan debian 8, terserah anda mau menggunakan debian versi berapapun.. karena saya rasa cara untuk konfigurasi web server ini sama saja.
Seperti biasa jika anda belum melakukan setting ip address, silahkan anda setting ip address anda terlebih dahulu. Untuk kelas ip addressnya saya sarankan anda menggunakan kelas C saja tidak usah yang besar-besar.
Namun jika anda sudah mensetting ip address anda, abaikan saja langkah yang pertama ini dan lanjut ke tahap berikutnya. Saya menggunakan ip kelas C dengan alamat 192.168.20.17/29 sehingga subnet mask-nya adalah 255.255.255.248
Sesuaikan juga ip address anda di client windows atau linux. Untuk tutorial kali ini saya menggunakan client windows asli leptop saya. Oleh karena itu saya menggunakan settingan network host only adapter pada virtualbox saya.
Kemudian langkah berikutnya adalah mengintall packet apache2 dan kebutuhan lainnya seperti bind9, php5, mysql-server dan mysql-client. Oo ya sebelum and melanjutkan tutorial ini silahkan anda baca atau pelajari dulu cara konfigurasi Dns server pada artikel saya sebelumnya.
Baca Juga : 3 Langkah Mudah Cara Konfigurasi DNS Server Linux Debian 8
Setelah anda selesai setting DNS server, lanjut Ketikkan perintah berikut ini untuk menginstall packet yang diperlukan #apt-get install apache2 php5 mysql-server kemudian tekan enter dan tunggu hingga proses installasi packet-nya selesai.
Kemudian jika anda diminta mengisi password untuk mysql-server silahkan anda isi menggunakan password root anda saja. Kemudian buat foldet path untuk meletakkan file html yang berlokasi di /home caranya dengan mengetikkan perintah #mkdir –p /home/site/www dan tekan enter
Kemudian masuk ke file apache2.conf dengan mengetikkan parintah #nano /etc/apache2/apache2.conf dan tekan enter. Setelah berada di dalam file apache2.conf, scroll kursor kebagian yang paling bawah dan ubah folder path yang sebelumnya <Directory /var/www/> menjadi <Directory /home/site/>.
Kemudian simpan konfigurasi seperti biasa dengan menekan tombol ctrl+x kemudian y dan tekan enter. Kemudian masuk ke folder sites-available pada apache2 dengan mengetikkan perintah #cd /etc/apache2/sites-available/ dan tekan enter.
Kemudian masuk ke file 000-default.conf dengan perintah #nano 000-default.conf, perhatikan gambar berikut ini
ServerName anda sesuaikan dengan domain atau dns yang anda setting sebelumnya, ServerAlias anda sesuaikan juga dengan sub-domain anda. Kemudian untuk ServerAdmin ikuti saja seperti gambar di atas tapi domainnya anda sesuaikan juga. DucumentRoot merupakan folder path yang tadi.
Setelah itu silahkan simpan konfigurasi 000-default.conf tersebut seperti biasa. Setelah itu restart packet apache2 anda dengan perintah #service apache2 restart dan tekan enter lalu tunggu hingga proses restart apache2 selesai.
Selanjutnya masuk ke folder path yang telah kita buat tadi dengan perintah #cd /home/site/www/ lalu buat sebuah halaman website sederhana menggunakan HTML dengan nama index.html, caranya dengan mengetikkan perintah #nano index.html maka file index.html akan otomatis dibuat.
Anda bisa mengikuti model halaman web serderhana saya pada gambar berikut ini. Saya menggunakan dasar-dasar dari HTML. Jika gambarnya kurang jelas, berikut adalah kode html saya
<center><h1>WELCOME TO SMKN 1 SELONG <b>BISA!!!</b></h1></center>
Kemudian setelah semua konfigurasi selesai, silahkan anda restart kembali packet apache2 anda dengan perintah #service apache2 restart
Untuk pengujian pada client, silahkan anda gunakan salah satu web browser andalan anda kemudian ketikkan url atau nama domain sesuai dengan nama domain yang telah anda setting sebelumnya. Berikut ini adalah tampilan dari web saya.
Bagaimana? Mudah bukan tutorial yang saya berikan mengenai cara konfigurasi web server apache2 pada linux debian 8 ini. Saya rasa sudah cukup mudah pembahasannya. Namun bagi anda yang merasa atau tutorial ini sulit dipahami, silahkan berkomentar saja di bawah.
Jangan lupa share artikel ini jika anda merasa artikel ini akan memberikan manfaat pada semua orang. Teruslah berkunjung ke Blog ini, karena setiap hari aka nada artikel menarik yang akan admin bahas di sini. Sekian dulu Wassalam dan salam para PelajarIT.
Sebelum itu kita akan membahas mengenai apa itu web server. Nahh Web server ini adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data yang berfungsi menerima permintaan data dari web browser (chrome, firefox, opera dan lain-lain).
Si Web server ini nantinya akan mengirimkan kembali hasil dari permintaan web browser ini dalam bentuk beberapa halaman web dan biasanya atau pada umumnya berbentuk dukumen yang menggunkan bahasa HTML.
Sedangkan Apache ini adalah merupakan web server yang paling banyak digunakan, mengapa demikian? Itu karena si Apache ini adalah merupakan salah satu contoh webserver yang paling banyak memiliki program pendukung. Sehingga memberikan layanan yang cukup lengkap untuk pengguna.
Nahh untuk konfigurasi web server ini, setidaknya anda memiliki sedikit pengetahuan dasar mengenai bahasa HTML. Karena sebuah halaman Web itu pada umumnya menggunakan bahasa ini seperti yang telah saya jelaskan di atas.
Namun, jika anda merasa malas untuk belajar HTML juga tidak apa-apa. Karena ini cuman pengetahuan tambahan saja untuk membuat halaman website sederhana nantinya. Oke, mungkin itu saja untuk pengantar artikel ini.
Kita lanjut ke pembahasan mengenai cara konfigurasi web server apache2 menggunakan debian 8, terserah anda mau menggunakan debian versi berapapun.. karena saya rasa cara untuk konfigurasi web server ini sama saja.
Cara Konfigurasi Web Server Apache2
1. Cara Konfigurasi Web Server Apache2 (setting ip address)
Namun jika anda sudah mensetting ip address anda, abaikan saja langkah yang pertama ini dan lanjut ke tahap berikutnya. Saya menggunakan ip kelas C dengan alamat 192.168.20.17/29 sehingga subnet mask-nya adalah 255.255.255.248
Sesuaikan juga ip address anda di client windows atau linux. Untuk tutorial kali ini saya menggunakan client windows asli leptop saya. Oleh karena itu saya menggunakan settingan network host only adapter pada virtualbox saya.
2. Cara Konfigurasi Web Server Apache2 (setting apache2)
Baca Juga : 3 Langkah Mudah Cara Konfigurasi DNS Server Linux Debian 8
Setelah anda selesai setting DNS server, lanjut Ketikkan perintah berikut ini untuk menginstall packet yang diperlukan #apt-get install apache2 php5 mysql-server kemudian tekan enter dan tunggu hingga proses installasi packet-nya selesai.
Kemudian jika anda diminta mengisi password untuk mysql-server silahkan anda isi menggunakan password root anda saja. Kemudian buat foldet path untuk meletakkan file html yang berlokasi di /home caranya dengan mengetikkan perintah #mkdir –p /home/site/www dan tekan enter
Kemudian masuk ke file apache2.conf dengan mengetikkan parintah #nano /etc/apache2/apache2.conf dan tekan enter. Setelah berada di dalam file apache2.conf, scroll kursor kebagian yang paling bawah dan ubah folder path yang sebelumnya <Directory /var/www/> menjadi <Directory /home/site/>.
Kemudian simpan konfigurasi seperti biasa dengan menekan tombol ctrl+x kemudian y dan tekan enter. Kemudian masuk ke folder sites-available pada apache2 dengan mengetikkan perintah #cd /etc/apache2/sites-available/ dan tekan enter.
Kemudian masuk ke file 000-default.conf dengan perintah #nano 000-default.conf, perhatikan gambar berikut ini
ServerName anda sesuaikan dengan domain atau dns yang anda setting sebelumnya, ServerAlias anda sesuaikan juga dengan sub-domain anda. Kemudian untuk ServerAdmin ikuti saja seperti gambar di atas tapi domainnya anda sesuaikan juga. DucumentRoot merupakan folder path yang tadi.
Setelah itu silahkan simpan konfigurasi 000-default.conf tersebut seperti biasa. Setelah itu restart packet apache2 anda dengan perintah #service apache2 restart dan tekan enter lalu tunggu hingga proses restart apache2 selesai.
Selanjutnya masuk ke folder path yang telah kita buat tadi dengan perintah #cd /home/site/www/ lalu buat sebuah halaman website sederhana menggunakan HTML dengan nama index.html, caranya dengan mengetikkan perintah #nano index.html maka file index.html akan otomatis dibuat.
Anda bisa mengikuti model halaman web serderhana saya pada gambar berikut ini. Saya menggunakan dasar-dasar dari HTML. Jika gambarnya kurang jelas, berikut adalah kode html saya
<center><h1>WELCOME TO SMKN 1 SELONG <b>BISA!!!</b></h1></center>
Kemudian setelah semua konfigurasi selesai, silahkan anda restart kembali packet apache2 anda dengan perintah #service apache2 restart
Untuk pengujian pada client, silahkan anda gunakan salah satu web browser andalan anda kemudian ketikkan url atau nama domain sesuai dengan nama domain yang telah anda setting sebelumnya. Berikut ini adalah tampilan dari web saya.
Penutup
Jangan lupa share artikel ini jika anda merasa artikel ini akan memberikan manfaat pada semua orang. Teruslah berkunjung ke Blog ini, karena setiap hari aka nada artikel menarik yang akan admin bahas di sini. Sekian dulu Wassalam dan salam para PelajarIT.